Tahun Kabisat Spesial 29 Februari, Apa Kegiatan Hari ini ??

Hari ini adalah hari Kabisat. Setiap empat tahun sekali, selalu ada yang berbeda di bulan Februari seperti yang terjadi pada tahun 2016 ini. Pada umumnya bulan Februari hanya sampai tanggal 28, namun setiap empat tahun waktu di bulan Februari bertambah satu hari yaitu sampai tanggal 29. Penambahan satu hari ini berpengaruh pula terhadap penambahan hari dalam hitungan satu tahun dari 365 menjadi 366 hari. Hal inilah yang disebut tahun kabisat.

di SMK NUR ILAHI KETAPANG yang terjadi hari ini adalah :

1. DIMULAINYA UJIAN SEKOLAH untuk siswa kelas XII
2. Siswa kelas X semua hari ini liburr kerana kakak kelas mereka ujian
3. Siswa yang magang tetap melakukan aktivitas mereka di tempat prakerin
4. Dimulainya penyebaran brosur proposal ke dunia usaha untuk kegiatan PPDB 2016
5. Cairnya Dana BOS di Bank Kalbar
6. SMK Nur Ilahi mendaftarkan diri untuk mengikuti lomba menulis webblog untuk Asus Zefone ...

Fenomena Alam Khusus Pengaruh Tahun Kabisat
29 Februari 2016 di Indonesia

Di tahun 2016 ini ada yang istimewa khususnya pada tahun Kabisat di Indonesia. Hal ini berbeda dengan tahun kabisat yang sudah terjadi sebelumnya. Dimana keistimewaannya ?

Yakni sebuah fenomena alam setelah tanggal 29 Februari 2016 berupa dua gerhana matahari dan dua gerhana bulan.

Kejadian alam istimewa ini diutarakan oleh Nurdiansyah, salah seorang pengamat Astronomi.

“Untuk tahun 2016 di wilayah Indonesia, akan terjadi 2 gerhana matahari dan 2 gerhana bulan,” ungkap Nurdiansyah.

Dalam waktu di Indonesia akan terjadi Gerhana Matahari Total (GMT) dan peristiwa ini sangat langka dan istimewa sehingga para turis dari mancanegara berbondong-bondong datang ke wilayah Indonesia.

“Gerhana matahari di tanggal 9 maret 2016 adalah yang paling istimewa,” ujar sang pakar Astronomi.

Kapan Gerhana Matahari Total (GMT) akan terjadi ? yakni tepat tanggal 9 Maret 2016.

Pertanyaanya wilayah mana saja di Indonesia yang dilalui GMT ? Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan GTM akan melintasi 11 kawasan wilayah di Indonesia.

Ke-11 kawasan ini antara lain Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah dan Maluku Utara.